Sapi Seberat 1 Ton dari Pasbar Diusulkan Jadi Kurban Presiden


POLITIKSUMBAR – Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengusulkan seekor sapi jenis simental berbobot sekitar satu ton sebagai hewan kurban Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada perayaan Iduladha 1446 Hijriah di daerah tersebut.

"Kami telah mengusulkan sapi ini ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai calon hewan kurban Presiden," ujar Kepala Bidang Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat, Sri Nanda, di Simpang Empat, Kamis (15/5).

Menurutnya, sapi tersebut dipilih setelah melalui proses survei dan pemeriksaan kesehatan oleh tim teknis di beberapa kandang peternak lokal.

"Sapi yang kami usulkan dalam kondisi sehat dan telah diperiksa secara menyeluruh. Jenisnya simental dengan bobot sekitar satu ton," jelas Sri Nanda.

Sapi tersebut merupakan milik peternak lokal, Afwin Fiyedi, warga Jorong Kampung Cubadak, Nagari Lingkuang Aua Timur, Kecamatan Pasaman.

Afwin mengaku tidak menyangka sapi peliharaannya terpilih sebagai calon hewan kurban Presiden.

"Awalnya saya tidak menduga sama sekali. Saat tim dari dinas datang dan menyampaikan rencana pengecekan, tentu saya senang—apalagi jika benar ini untuk kurban Presiden," ucapnya.

Afwin menjelaskan, sapi tersebut telah ia pelihara selama dua tahun sejak dibeli pada 2023 di Pasar Ternak Simpang Tiga Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, saat usianya masih sekitar 1,5 tahun.

Kini, di usia sekitar 3,5 tahun, sapi tersebut memiliki ukuran tubuh yang impresif:

Panjang tubuh: 188–189 cm

Tinggi badan: 151–152 cm

Lingkar dada: 224–225 cm

Bobot: Sekitar 1.000 kg (1 ton)

Sri Nanda menambahkan, setelah diusulkan, tim dari pemerintah provinsi atau pusat akan kembali meninjau langsung kondisi sapi tersebut sebelum diputuskan sebagai hewan kurban Presiden.