Koto Tangah — Sebagai upaya mengatasi maraknya judi online berbasis uang yang meresahkan, pemuda Koto Tangah menggelar Turnamen Domino di Los Pasar Baru Pematang Panjang. Kegiatan yang mendapat izin dan dukungan penuh dari Wali Nagari Mulyadi ini resmi dimulai pekan ini.
Turnamen tersebut bukan hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga dimaksudkan untuk mengalihkan minat warga dari praktik judi online yang kian mengkhawatirkan. Melalui permainan tradisional seperti domino, panitia berharap dapat menghadirkan hiburan sehat, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan kembali nilai sportivitas di tengah masyarakat.
Ketua panitia menyebut kegiatan ini sebagai kontribusi nyata pemuda bagi lingkungannya.
“Kami ingin menghidupkan kembali permainan rakyat yang sehat dan mempererat kebersamaan. Domino bisa jadi hiburan yang menyatukan, bukan memecah belah,” ujarnya.
Wali Nagari Mulyadi mengapresiasi langkah tersebut dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan.
“Inisiatif pemuda ini patut dicontoh. Kita perlu menghidupkan kegiatan positif yang mengajak masyarakat bersosialisasi secara langsung dan meninggalkan kebiasaan buruk judi online,” tegasnya.
Turnamen ini disambut antusias oleh warga dan menjadi momentum untuk mengembalikan semangat gotong royong serta interaksi sosial yang hangat di tengah masyarakat Koto Tangah.
