(Almaizet Putra Ketua Umum Pergerakan Pemuda Pasaman Barat)
POLITIKSUMBAR, Pasaman Barat — DPRD Kabupaten Pasaman Barat menuai kritik setelah dinilai lebih memprioritaskan pembelian mobil dinas baru ketimbang melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC) yang hingga kini belum tuntas. Keputusan tersebut dianggap tidak sejalan dengan kebutuhan mendesak masyarakat.
Seorang warga Pasaman Barat yang enggan disebut namanya menyampaikan mobil dinas bukanlah keperluan yang mendesak saat ini, masih banyak yang perlu diperhatikan selain mobil dinas.
“Daripada membeli mobil dinas yang tidak terlalu mendesak, seharusnya DPRD fokus pada program kesehatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar seorang warga Pasaman Barat.
Almaizet Putra selaku Ketua Umum Pergerakan Pemuda Pasaman Barat mengungkapkan keputusan DPRD Pasaman Barat membeli mobil dinas dalam keadaan sekarang ini bukanlah tindakan yang bijak.
Ia menyampaikan masih banyak program yang bisa dijalankan untuk kesejahteraan masyarakat seperti salah satunya program UHC.
“UHC adalah program vital untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Jika anggaran justru dialihkan ke pengadaan mobil dinas, bagaimana nasib layanan kesehatan kita?” ungkapnya
Mizet mengatakan kebijakan DPRD Pasaman Barat memicu perdebatan soal prioritas anggaran daerah.
"Publik berharap para wakil rakyat mampu meninjau ulang keputusan tersebut dan menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama, " tutupnya.
Lebih lanjut, Masyarakat berharap DPRD dapat lebih peka terhadap kebutuhan dasar warganya.
“Kami butuh layanan kesehatan yang memadai, bukan sekadar mobil dinas baru,” kata salah seorang warga yang juga enggan disebutkan namanya.