MINANGTIME.COM - Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan dalam agenda Visitasi dan Penandatanganan MOU Pengembangan Layanan Rumah Sakit dengan Tim Kemenkes RI serta Tim RS Pengampu dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Jumat 14 Oktober di RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi.
Pegembangan layanan yang dimaksud dalam rangka pengembangan pelayanan kesehatan untuk kanker,jantung,stroke dan uronefrologi (KJSU)
Agenda yang dilaksanakan di RSUD Dr Achmad Mochtar berupa visitasi dan penandatangan MOU dihadiri Tim Kemenkes,Tim RS Pengampu,Kadinkes Provinsi dan rombongan dari rumah sakit nasional serta rumah sakit daerah di Sumatera Barat.
Pada sambutannya Gubernur Sumatera Barat berharap kedepannya distribusi dan kewewenangan pelayanan kesehatan akan terjadi sinergi dengan kolaborasi yang merespon harapan masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang dimaksud gubernur adalah pelayanan harapan masyarakat terhadap rumah sakit dengan rumah sakit pengampu sesuai dengan kebijakan kementerian kesehatan atau pemerintah pusat berpadu dengan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah atau kota akan semakin baik.
Selesai penandatangan Gubernur Sumatera Barat ,Tim Kementerian Kesehatan,Kadinkes Provinsi dan rombongan berkeliling dan meninjau fasilitas-fasilitas rumah sakit seperti yang dipaparkan Direktur RSUD Dr Achmad Mochtar drg Busril bahwa RSAM terus mengembangkan fasilitas dan mengharapakan dukungan dari pemerintah demi mendorong pelayanan yang dibutuhkan masyarakat.
Pada kunjungan lapangan Gubernur menyaksikan langsung perkembangan pembangunan dan pelayanan di RSAM.
Di sela-sela mengunjungi fasilitas pengembangan layanan KJSU dan ketika berada di pelayanan rawat jalan gubernur yang disapa Buya oleh masyarakat spontan menyalami serta mendengarkan harapan masyarakat yang sedang berobat.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam pengembangan RSUD Dr Achmad Mochtar dan sebelum rombongan pergi meninggalkan lokasi terpancar harapan besar masyarakat kepada gubernurnya agar pelayanan semakin baik terlebih sesudah ditetapkannya RSAM sebagai rumah sakit pengampu. *rb