MINANGTIME.COM,Bukittinggi - Hari Raya Idul Adha tahun 2024 M/1445 H Ikatan Alumni (IASMA) SMA 1 Landbouw Bukittinggi berbagai lintasan angkatan dan dari non alumni kembali melaksanakan penyaluran hewan kurban kepada masyarakat terpencil serta belum mendapatkan hewan kurban menjadi sasaran kegiatan Tim Peduli Kemanusiaan (TPK) IASMA 1 Landbouw Bukittinggi.
Penyaluran hewan kurban IASMA 1 Landbouw Bukittinggi tahun ini menitik beratkan di Kabupaten Sijujuang,Solok dan Agam sebanyak 27 hewan kurban.
Penyebaran disebarkan 7 ekor di Kabupaten Pasaman, Sijunjuang 8 ekor,Solok 5 ekor dan di Kabupaten Agam sebanyak 7 ekor.
Ketua Bidang V IASMA 1 Landbouw Bukittinggi yang membidangi sosial dan kemanusiaan Refnil Dodi saat pelepasan tim yang memberangkatkan hewan kurban ke daerah sasaran mengungkapkan bahwan untuk tahun ini alumni menyebarkkan hewan kurban untuk daerah terpencil serta masyarakat yang membutuhkan di Sumatera Barat.
Penyebaran tahun ini dilakukan di Kabupaten Pasaman,Sijunjung dan Agam.
"Terima kasih kepada alumni dan non alumni yang sudah mempercayakan penyaluran hewan kurbannya kepada IASMA 1 Landbouw Bukittinggi.
Semoga ibadahnya menjadi berlipat ganda dan juga tim yang sudah bekerja." Ungkapnya saat pelepasan tim dan angkutan truk hewan kurban sebelum berangkat ke lokasi Minggu 17/6.
Pada penyaluran hewan kurban IASMA 1 Landbouw Bukittinggi tahun ini berkesempatan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Bupati Agam Andri Warman,anggota terpilih DPRD Sumatera Barat Indra Catri, tokoh alumni SMA 1 Landbouw lain seperti Keluarga Besar Brigjen (Purn) Mazni Harun,Ketua Umum IASMA 1 Indra Meidi,Zahril Zed,Indra P Januar Muin dan alumni lintas angkatan serta non alumni misal Christhop Hakim Kellerman dari Jerman mempercayakan penyaluran hewan kurbannya lewat IASMA 1 Landbouw Bukittinggi.
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan di lokasi terpencil dan jauh tidak menjadi kendala bagi alumni karena niat alumni mendorong syiar kurban agar bisa tepat sasaran. Sehingga penyebaran kurban diharapkan pada tahun berikutnya bisa mendorong masyarakat untuk berkurban.
Hal ini senada disampaikan oleh Iswandi Ramora didampingi Nursal Fitri Salmi yang mengkoordinir penyebaran hewan kurban IASMA 1 Landbouw Bukittinggi di Kabupaten Sijunjuang.
 |
| Penyerahan Hewan Kurban IASMA 1 Landbouw Buikttinggi (Foto Doc-TPK) |
Sementara itu Ben Fitraza sebagai Ketua Tim Peduli Kemanusiaan (TPK) IASMA 1 Landbouw Bukittinggi yang dipercayakan mendistribusikan hewan kurban dan sekaligus mengkordinir pendistribusian di Kabupaten Pasaman mengkungkapkan ke media.
"Sasaran ke daerah terpencil dan informasi penyebaran hewan kurban menjadi dasar tim dalam penyebaran. Terima kasih kepada alumni yang sudah memberikan segala informasi dan kepercayaan kepada kami. Tim sudah berusaha maksimal agar tidak tertinggal syarat-syarat syariah pada saat penyerahan hewan kurban ataupun saat pelaksanaan penyembelihan." Ungkapnya didampingi Gusti Nadra.
Selanjutnya Benny menjelaskan prosedur penyebaran kurban IASMA 1 Landbouw Bukittinggi terlaksana karena sudah menjadi kegiatan tahunan alumni yang berniat disela kesibukan mereka berkeinginan menyalurkan kurban lewat tim alumni yang punya kesempatan ikut dalam TPK menyebarkan hewan kurban. Dimulai dari pemilihan ternak,pengantaran dan penyembelihan di lokasi selalu dikordinasikan dengan alumni atau non alumni sehingga amanah serta niat alumni tersampaikan dengan baik.
Secara terpisah Ketua Palaksana Kurban TPK IASMA 1 Landbouw Bukittinggi Romi Mayka dengan anggota tim Neki Oyong di Padang Sawah Pasaman menyampaikan apabila lokasi sangat jauh maka tim mempercayakan amanah kepada keluarga terdekat alumni di lokasi setempat. Misalkan di Nagari Garabak Data kepada Doni Akhtar di Kabupaten Solok dengan tetap berkordinasi dengan alumni yang telah ditunjuk sebagai kordinator lapangan di lokasi terdekat seperti yang diamanahkan kepada Erna Yenti untuk mengkordinir di Kabupaten Solok yang berkesempatan menjadi saksi kurban angkatannya di Nagari Koto Laweh Kabupaten Solok. Ul890
 |
| Penyembelihan Hewan Kurban IASMA 1 Landbouw Bukittinggi (Foto Doc-TPK) |
