Keselamatan Anda Taruhannya! 7% Atau Sekitar 1.680 Pohon di Padang Berisiko Tumbang di Sepanjang Jalan Utama



POLITIKSUMBAR- Kota Padang memiliki sekitar 24 ribu pohon pelindung yang tersebar di sepanjang jalan utama. Namun, sekitar tujuh persen di antaranya, yaitu sekitar 1.680 pohon, berisiko tumbang jika terjadi angin kencang atau badai. Kondisi ini berpotensi membahayakan keselamatan warga dan pengguna jalan.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan FM, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat cuaca buruk. “Pohon tumbang sering terjadi saat badai atau hujan lebat, dan ini berbahaya bagi orang serta kendaraan yang melintas,” ujar Fadelan pada Senin (27/1/2025).


Untuk mengurangi risiko tersebut, Pemko Padang melalui DLH terus melakukan perawatan pohon secara maksimal. “Kami memiliki tiga tim petugas yang secara rutin memangkas, memupuk, dan merawat pohon pelindung di jalan utama Kota Padang,” jelasnya.


Setiap tim mampu menangani 3–4 pohon per hari. Pemangkasan dilakukan untuk mengurangi beban cabang yang lebat, sementara pemupukan bertujuan memperbaiki kondisi akar dan batang pohon yang rusak.


Fadelan juga mengingatkan warga agar menghindari pohon pelindung yang berisiko tumbang saat hujan badai serta tidak memarkir kendaraan di bawahnya. Selain itu, pembakaran sampah di sekitar akar pohon juga harus dihindari karena dapat merusak struktur akar dan meningkatkan risiko tumbang. “Pelaku pembakaran sampah akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya.


DLH berkomitmen menjaga stabilitas pohon-pohon pelindung melalui pemangkasan dan perawatan rutin. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, risiko pohon tumbang diharapkan dapat diminimalisir demi menciptakan lingkungan kota yang lebih aman.