(Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri Menyampaikan Pidato dalam HUT Ke-52 PDIP-P)
POLITIKSUMBAR – Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengkritik kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menurutnya kurang efektif karena hanya menyasar Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, sementara banyak kasus korupsi besar lainnya belum tersentuh.
Pernyataan ini disampaikan Megawati saat memberikan pidato politik pada acara pembukaan peringatan HUT ke-52 PDI-P di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1/2025).
"KPK itu saya yang bikin, lho. Tapi kok rasanya kurang kerjaan ya? Masak yang terus diusik hanya Pak Hasto. Padahal banyak kasus besar lainnya yang sudah jelas, tapi dibiarkan diam begitu saja. Wartawan, ayo tulis ini,” ujar Megawati dengan tegas.
Megawati mengaku rutin memantau pemberitaan di media massa untuk mengetahui perkembangan terbaru kinerja KPK. Ia mengungkapkan kekecewaannya karena tidak menemukan kabar signifikan terkait pengungkapan kasus korupsi besar oleh lembaga antirasuah itu.
"Setiap hari saya baca koran, berharap ada tambahan berita tentang kasus besar yang ditangani KPK. Tapi, sampai hari ini tidak ada. Sebelum ke sini tadi, saya juga baca, hasilnya tetap sama,” ungkap Presiden Kelima RI tersebut.
Ia pun mendesak KPK untuk lebih fokus menangani kasus korupsi besar yang melibatkan kerugian negara dalam jumlah signifikan.
"Jangan cuma ngurusin hal kecil atau kroco-kroco saja. Yang penting itu kasus-kasus besar, yang kerugiannya sudah mencapai triliunan. Tapi mana? Itu yang saya maksud. Saya bukan sekadar mengkritik, ini masukan agar KPK benar-benar bekerja dengan serius,” kata Megawati.
Meski mengungkapkan kritik keras, Megawati menegaskan bahwa dirinya menahan diri untuk tidak terlalu jauh mencampuri urusan KPK karena merasa hal tersebut tidak etis. Namun, ia meminta kader PDI-P untuk tidak merasa takut dalam menghadapi isu-isu tersebut.
"Kalau saya ngomong banyak, nanti dibilang tidak sopan. Tapi masa kalian takut begitu saja? Takut itu sebenarnya hanya ilusi. Jangan mudah gentar, tetap jalankan tugas,” tegasnya.
Pidato Megawati ini menyoroti pentingnya keberanian KPK dalam menangani kasus korupsi besar yang dapat memberikan dampak signifikan bagi upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Sumber: Kompas.com